Tanaman ini tidak sengaja ditanam,
namun karena gorong-gorong yang memotong jalan di RW 24 Abadijaya berlubang. Menurut informasi, masalah ini sudah dibicarakan antara ke dua RW. RW 24 Abadijaya (GLD bagian depan) telah merancang perbaikannya dengan biaya sekitar Rp 12 juta dan Pengurus RW 24 telah meminta sumbangan Pengurus RW 25, realistiskah biaya sebesar ini...???. Warga RW 25 memandang, biaya yang diajukan terlalu besar, dan menyarankan untuk mengatur ulang biaya yang terlalu besar.
Pengurus RW 25 menyarankan pula untuk menggunakan pipa paralon besar dan pembiayaan ditekan...nampaknya masih belum ada kesepakatan pembiayaan...Sepertinya, warga RW 25 melalui Pengurus RW menghendaki biaya ditekan. Sepertinya, warga RW 25 mau sharing pembiayaan, dengan catatan biaya ditekan dan pekerjaan dikontrol Pengurus ke dua RW...bisahkan menanggulangi masalah sekecil itu...?????
